Bahan Kain Katun

guratgarut.com – Kain katun (cotton) merupakan bahan yang sangat terkenal hampir diseluruh belahan dunia.

Bahan ini seringkali digunakan untuk berbagai jenis pakaian, seperti celana ataupun baju.

Namun tahukah kamu katun memiliki banyak jenis? Setidaknya terdapat 22 jenis bahan katun di seluruh dunia.

Artikel ini membahas mengenai bahan katun, mulai dari sejarah, kegunaan hingga jenisnya.

Untuk menemukan informasi yang diinginkan, silahkan lihat ringkasan.

Sejarah Singkat Kain Katun

Perkembangan katun tidak terlepas dengan proses pemintalan kapas di India, sebab para ahli mempercayai India menjadi negara pertama yang mengembangkan jenis kain ini.

Seiring perkembangannya, bahan katun mengalami transformasi menjadi lebih kuat.

Berdasarkan catatan sejarah, India dahulu pernah menjadi salah satu negara terbesar yang memproduksi kain.

Pada waktu itu dapat dikatkan India menjadi central industri kain, negara dari berbagai belahan dunia berdatangangan.

Pada masa masa selanjutnya ditemukan berbagai teknologi pada industri kain, sehingga ditemukan berbagai jenis kain baru, termasuk bahan katun.

Kain Katun dan Bahan Dasar Penyusunya.

Mungkin diantara kamu tidak sedikit yang mempertanyakan bahan dasar kain katun.

Katun sendiri terbuat dari serat alami tanaman kapas, dalam bahasa latin dikenal gossypium.

Tanaman kapas atau gossypium diketahui sebagai bahan baku tekstil yang menduduki bagian tertinggi.

Tercatat kapas paling banyak digunakan untuk memproduksi kain dibandingkan dengan sintetis atau serat buatan.

Jenis kapas yang paling umum digunakan di dunia;

No	Jenis Kapas	Asal
1	G. herbaceum	Levantia
2	G. hirsutum	Meksiko, Karbia, Amerika Tengah
3	G. barbadense	Amerika Selatan
4	G. arboreum	Pakistan, India

Kapas-kapas yang telah menjadi benang katun selanjutnya di proses menjadi lembaran kain.

Nah lembaran kain ini selanjutnya digunakan sebagai bahan pembuatan gamis, kaos, kaos kaki dan lain sebagainya.

Selain benang katun digunakan untuk membuat baju, tidak jarang juga dipakai sebagai benang rajut untuk membuat berbagai kerajinan, baju bayi, baju hangat dll.

Sejauh ini terdapat 2 jenis katun yang sering digunakan di dunia industri tekstil.

1. Katun yang berasal dari serat kapas.
2. Katun linen yang berasal dari serat rami.

Katun linen umumnya lebih tahan dan kuat dari pada katun biasa.

katun linen

Karakteristik Kain Katun Secara Umum

Bagaimana karakteristik dari bahan katun?

Nah biar kamu lebih mudah dalam mengenali dan membedakan bahan katun dengan yang lainnya, berikut beberapa karakteristik dari kain katun.

• Tektur kain lembut dan halus.
• Kuat dan awet.
• Memiliki serabut halus.
• Tidak menyebabkan alergi.
• Beberapa jenis mengkilap.
• Dingin saat digunakan.

Kegunaan Bahan Katun

Selain dijadikan sebagai baju, kain katu dapat dijadikan bisa juga digunakan untuk berbagai hal, diantaranya;

• Celemek
• Kain lap
• Sarung bantal
• Sarung kursi
• Seprai
• Gordeng
• Selimut
• Tas

Nah itu dia kegunaan dari bahan katun, mungkin kamu punya ide lain.

Harga Kain Katun Terbaru

Seperti yang kita ketahui, berbagai jenis kain dijual dalam dua bentuk, yaitu meteran dan roll, berikut daftar harganya;

• Harga katun per meter

Jenis Bahan	Harga
Katun Jepang	Rp 25.000 per meter
Katun IMA	Rp 25.000 per meter
Katun Tomi	Rp 25.000 per meter
katun Cembre	Rp 20.000 per meter
Katun King Koil	Rp 25.000 per meter
katun Paris	Rp 15.000 per meter
Katun Twill	Rp 20.000 per meter
Katun Rami	Rp 20.000 per meter
Katun Bordir	Rp 35.000 per mete
katun Poplin	Rp 20.000 per meter

• Harga katun per roll

Jenis Bahan	Harga
Katun twill minyak	Rp 29.500 per yard (1 roll isi 150 yards)
Katun Jepang polos	Rp 30.000 per yard (1 roll isi 60 yards)
Katun Jepang salur	Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards)
Katun sky silky	Rp 33.500 per yard (1 roll isi 80 yards)
Katun Bangkok	Rp 31.500 per yard (1 roll isi 80 yards)
Katun Jepang kotak	Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards)
Katun Jepang polkadot	Rp 31.500 per yard (1 roll isi 60 yards)

Catatan: Kualitas kain grade A | 1 yard = 0,914 meter

Dimana Saya Bisa Membeli Katun?

Kamu bisa mendapatkan kain katun di toko toko kain, baik itu online maupun offline.

Berikut toko-toko ternama yang menyediakan berbagai jenis katun.

Bandung:

• Toko bahan kaos knitto
• Toko bahan kaos padasuka textile
• YOIM store
• Ilovecotton
• Mahkota jaya textile

Jakarta:

• Lap majun
• Cendratex
• PT Cendrawasih textile
• Mensa.id
• Budi tekstil

Yogyakarta:

• Niagara 1
• Raja decor textile
• Mulia laksana
• Knitto jogja
• Anugrah fabric super store

Surabaya:

• Ika kain
• Qmora katun
• Valent textile
• Toko sahabat
• Gloria textile

Malang:

• Citra textile
• Toko kain nur
• Nawal
• Gloria
• Sinar jaya

Kamu bisa mencari toko kain berdasarkan tempat tinggal di sini.

Jenis Bahan Kain Katun

Seperti yang telah disinggung pada awal tulisan, bahan katun memiliki berbagai jenis, tentunya dengan karakteristik dan keuinikan masing-masing.

Bukan hal yang tidak mungkin kamu membutuhkan pengetahuan tentang jenis kain katun ini.

Sebelum kita membeli sesuatu tentu saja harus dipikirkan dengan matang, mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

#1. Katun Biasa

Awalnya saya cukup penasaran, kenapa jenis kain ini disebut katun biasa. Usut punya usut ternyata jenis ini paling banyak digunakan.

Selain banyak digunakan, harganya pun terbilang lebih murah, bahkan perbandingan harganya pun cukup jauh.

Secara tidak sadar bisa jadi kamu juga saat ini sedang menggunakan kain ini, baik itu baju, celana, hijab dan lain sebagainya.

Kamu bisa mengenali katun biasa dengan memperhatikan hal-hal berikut ini;

• Terdapat banyak motif, polosan, garis, bunga, abstrak dll.
• Tidak memiliki kode warna di ujung kain.
• Mempunya kemampuan menyerap keringat yang baik.

#2. Katun Cina

Katun cina juga dikenal sebagai bahan twill. Jenis bahan dengan corak yang cukup menarik ini terkenal dengan kualitasnya yang rendah atau kurang baik.

Selain dianggap kurang bagus, kain twill nampak begitu tipis, bukan tidak mungkin apabila digunakan sebagai baju akan sedikit terawang tubuuh yang memakainya.

#3. Katun Rayon

Katun rayon merupakan jenis katun yang dipercaya nyaman untuk digunakan, memiliki tekstur licin, mudah menyerap keringat dan adem saat digunakan.

Sehingga tidak mengherankan rasanya jikan bahan ini seringkali diigunakan sebagai busama muslim.

Kendati demikian bukan berarti katun rayon tidak memiliki kekurangan, tidak sedikit orang yang mengeluhkan mudah kusutnya jenis kain ini.

#4. Katun Paris

katun paris memiliki kemiripan dengan katun biasa, hanya saja soal kualitas lebih sedikit bagus.

Karakteristiknya pun jelas berbeda, katun paris lebih ringan dan tipis dari pada katun biasa.

Kamu akan sangat mudah menemukan jenis bahan kain satu ini, terlebih jika tinggal di lingkungan muslim.

Mengapa demikian?

Sebab tidak jarang katun paris digunakan sebagai bahan untuk gamis, rok ataupun hijab.

#5. Katun Silk Sutera

Silk sutera adalah jenis katun yang dihasilkan dari kombinasi antara katun dan sutera.

Tidak jauh berbeda dengan sutra yang memiliki karakteristik licin, lembut, halus serta tidak panas saat digunakan.

Silk sutra memiliki ketahanan dan kekuatan yang bagus, sehingga katun jenis ini awet untuk digunakan.

#6. Katun Bangkok

Dari namanya kamu pasti sudah bisa menebak, yap kain katun ini berasal dari Thailand.

Thailand juga direpresentasikan dari motif dan corak, pokonya bau bau Thailand gitu deh.

Jika digunakan, kain ini sedikit menerawang serta memiliki tekstur kasar dan juga tipis.

Kamu bisa tuh mencoba menggunakan berbagai hal dari kain ini, termasuk rok, baju dan kerudung.

#7. Katun Minyak

Bagi sebagian orang tentu saja jenis katun ini tidaklah aneh, sebutan minyak sendiri berasal dari sifat kain yang mengkilap mirip dengan minyak.

Daya serap keringat yang baik menjadi keunggulan dari katun minyak. Meski pada awalnya begitu mengkilap, namun setelah beberapa kali dicuci akan sedikit memudar.

#8. Katun Satin Jepang

Katun Jepang merupakan jenis kain dengan karakteristik lembut serta warna sedikit kuat.

Soal kenyamanan saat digunakan, tentu tidak diragukan lagi kain ini cukup nyaman dan memberikan rasa dingin.

Katun satin jepang cocok digunakan untuk berbagai pakaian.

#9. Katun Combed

Katun combed bisa jadi menjadi kain paling terkenal, mengingat biasa digunakan untuk pembuatan kaos.

Combed sendiri memiliki beberapa jenis tingkatan;

1. Combed 24s
2. Combed 30s
3. Combed 40s

Masing-masing dari jenis tersebut memiliki perbedaan, terutama soal kualitas.

Misal untuk bahan combed 24 s lebih tabal jika dibandingkan dengan 30 s dan 40 s.

#10. Katun Sateen

Kata satin diambil dari teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kain ini. Padahal apabila kita lihat katun satin memiliki kemiripan dengan bahan katun biasa.

Hal yang membedakan di antara keduanya hanya pada tekstur yang lebih mengkilap untuk satin.

Sebagai catatan, satin ini adalah sebuah teknik menenun untuk menghasilkan kain yang mengkilap.

#11. Katun Carded

Tidak jauh berbeda dengan jenis combed, kata carded diambil dari teknik pembuatan kain itu sendiri.

Meski memiliki daya serap keringat yang sangat baik, carded bukanlah kain yang cukup lembut.

Teknik pembuatan pada katun carded dikenal dengan istilah garuk, benang yang diasilkan memiliki serat serat pendek, sehingga inilah yang menyebabkan kain tidak terlalu halus.

#12. Katun Denim

Denim merupakan kain yang populer dengan ketahanannya, tidak mudah robek dan awet.

Hanya saja jenis kain ini cendrung sulit untuk dibersihkan atau di cuci, mengingat denim memiliki tekstur yang cendrung kasar.

Contoh dari penggunaan katun denim ialah jeans dan levi’s, yang merupakan celana paling banyak digunakan saat ini.

#13. Katun Stretch

Berbeda dengan jenis kain katun sebelumnya, strech merupakan hasil kombinasi antara serat kapas dan serat spandex atau lycra.

Selain memiliki daya serap keringat yang baik, kain ini elastis atau meral.

Beberapa produk yang dihasilkan dari kain ini seperti kaos, laging, pakaian dalam, gamis panjang dll.

#14. Katun Flanel

Diantara kamu pastis ering yang melihat kemeja flanel, biasanya anak gunung sering banget make kemeja ini.

Nah kemeja tersebut terbuat dari jenis katun flanel ya, sedikit tebal dan agar berbulu gitu.

Kain flanel ini cukup bagus untuk bahan kemeja, terlebih jika kita tinggal di daerah pegunungan.

Kain flanel yang lumayan tebal setidaknya bisa menghangatkan badan yang kedinginan.

#15. Katun Linen Euro

Linen euro merupakan jenis katun dengan serat benang yang longgar dan juga kaku.

jenis kain katu satu ini banyak digunaan sebagai baju, terutapa kemeja casual.

Sedangkan untuk karakteristiknya, lenin euro cukup lembut dan juga dinginsaat digunakan.

#16. Katun Madinah

Katun madinah merupakan kain yang ringan, lembut, jatuh dan dingin. Kemudian yang terpenting, madinah ini tidak menerawang.

Jenis ini juga sangat populer digunakan untuk pakaian seperti kemeja, rok ataupun celana.

Beberpa waktu yang lalu bahkan saya melihat jenis kain ini digunakan untuk membuat baju koko.

#17. Katun Toyobo Fodu

Nah ini dia jenis katun toyobo yang dianggap premium, dan kualitasnya juga dipastikan di atas toyobo original.

Toyobo fodu memiliki benang yang rapat serta tebal, selain itu pada bagian permukaannya mengkilap, sehingga tekesan mewah.

Oh iya, toyobo fodu ini adalah produk import, sehingga harganya pun sedikit mahal.

#18. Katun Ima Polos

Kain katun ima polos adalah kain dengan tekstur yang lembut dan ringan. Jenis kain ini tidak di produksi di negara kita, akan tetapai di import oleh perusahaan Jepang.

Produk produk yang terbuat dari katun ima biasanya seragam, gamis, baju koko dll. Pokonya katun ima ini sangatlah bagus.

#19. Katun Sopernova

Supernova adalah kain yang memiliki karakteristik lembut, dingin, halus dan ringan.

Apabila kita perhatikan dengan seksama, maka akan terlihat jelas serat serat putih pada bagian kain, hal ini sekaligus menjadi ciri khas dari bahan katun supernova.

Selain digunakan sebagai baju formal, supernova juga tidak jarang dijadikan gamis, hijab ataupun baju koko.

Cara Merawat Merawat Pakaian Berbahan Katun

Pada bagian akhir ini saya tidak lupa ingin memberikan bagaimana cara merawat pakaian yang berbahan katun.

Cara ini sudah dapat dipastikan bener ya, karena dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.

1. Cucilah menggunakan tangan.
2. Menggunakan detejen secukupnya.
3. Tidak menjemur di bawah terik matahari secara langsung.
4. Menggunakan tambahan kain lain saat menyetrika.
5. Menggunakan suhu khusus.

Penutup

Bagaimana cukup lengkap bukan pembahasan bahan kain katun di atas, semoga tulisan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.

Tanya Jawab: